Saham Terkait Crypto Jatuh Saat Harga Bitcoin Turun

Relasi - Bitcoin turun sekitar 10% pada dini hari Senin pagi, mencapai level terendah dalam lebih dari satu bulan. Ether juga mengalami penurunan sekitar 8 persen. Cryptos lainnya juga jatuh dan pasar cryptos turun sekitar $250 miliar nilainya.

Saham perusahaan yang terkait erat dengan pasar crypto, dan sering dipekerjakan oleh investor sebagai opsi investasi crypto proxy juga menurun pada hari Senin.

Perusahaan pertambangan Bitcoin Kanada, Marathon Digital Blockster.com Holdings, turun 5 persen. Sedangkan turun 6 persen.

MicroStrategy, perangkat lunak untuk intelijen bisnis yang telah memberikan akuisisi Bitcoin sebagai prioritas kedua dan mengalami penurunan sebesar 4% atau lebih pada hari Senin. Square Inc. turun 22%.

Coinbase turun 3,5 persen, penurunan harganya kemungkinan dipengaruhi karena pengumuman pada Jumat malam bahwa ia akan mengakhiri bisnis pinjaman cryptocurrency setelah diberitahu oleh SEC mengancam akan sesuai.

Pasar ekuitas global secara umum mengalami kenaikan pada hari Senin. S&P 500 turun 1,7 persen, kinerja harian terendah sejak awal Mei. Saham-saham yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi global, saham-saham energi dan perbankan dengan modal besar juga ikut terpukul.

Penurunan ini karena kekhawatiran investor atas kemungkinan dampak dari perusahaan besar China untuk pengembangan Evergrande. Evergrande memiliki lebih dari $300 miliar utang dan baru-baru ini memperingatkan investor bahwa ia dapat gagal membayar utangnya yang dapat memengaruhi tidak hanya ekonomi China, tetapi juga pusat keuangan lainnya di seluruh dunia.

Dimungkinkan untuk bekerja untuk menghentikan masalah Namun, kapan dan bagaimana hal itu akan terlihat belum jelas.

Investor juga khawatir tentang kekhawatiran dan kemungkinan mengikuti pertemuan dua hari minggu ini.

Untuk informasi lebih lanjut tentang detail berita, informasi, dan strategi, lihat Saluran Crypto.

Blockchain adalah apa?

Sederhananya, blockchain adalah jenis file komputer yang digunakan untuk menyimpan informasi. Untuk memasukkannya ke dalam istilah yang lebih teknis, ini adalah buku besar digital terbuka (database) yang berarti bahwa informasi yang terkandung dalam Blockchain tersebar (digandakan) di beberapa komputer, membuatnya terdistribusi dan terdesentralisasi.

Desentralisasi ini adalah salah satu alasan mengapa blockchain sangat transformatif. Berlawanan dengan basis data tradisional dan terpusat di mana catatan dikelola oleh satu administrator pusat (misalnya perusahaan atau pemerintah), seluruh blockchain transparan, dan informasi diverifikasi melalui konsensus pengguna. Namun, terlepas dari transparansi ini, blockchain sangat aman. Ini karena tidak ada sumber serangan utama yang dapat ditargetkan oleh peretas.

Terdesentralisasi. Didistribusikan. Kedengarannya mirip dengan Bitcoin

Kamu benar! Blockchain adalah platform teknologi di belakang Bitcoin dan dirancang khusus untuk Bitcoin. Oleh karena itu, Bitcoin adalah demonstrasi pertama dari kerja blockchain dan, tanpa blockchain, tidak akan ada Bitcoin. Inilah sebabnya mengapa kedua nama ini sering digunakan untuk merujuk satu sama lain.

Namun, ini tidak berarti bahwa bitcoin dan blockchain bukanlah hal yang sama.

Bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi, atau sistem pembayaran elektronik peer-to-peer. pengguna bitcoin dapat mentransfer tanpa keterlibatan otoritas dari pihak ketiga (seperti pemerintah atau bank). Bitcoin hanyalah salah satu contoh cryptocurrency, berbagai jaringan cryptocurrency lainnya didukung melalui teknologi blockchain. Oleh karena itu, meskipun Bitcoin menggunakan teknologi blockchain untuk melakukan transaksi dengan mata uang digital, Blockchain jauh lebih banyak daripada Bitcoin.

Melihat potensi aplikasi blockchain yang lebih besar

Karena teknologi blockchain dan Bitcoin saling terkait erat dan saling berhubungan, perlu beberapa waktu bagi orang-orang untuk memahami bahwa blockchain memiliki aplikasi yang lebih besar yang melampaui jaringan cryptocurrency. Potensi blockchain sangat besar sehingga banyak (saya sendiri juga) percaya bahwa itu dapat merevolusi cara kita menjalankan bisnis sebagaimana internet merevolusi bisnis sebelumnya.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan blockchain yang lebih luas, yang melampaui Bitcoin dan cryptocurrency lainnya:

Menerapkan kontrak pintar. Berkat Bitcoin Kami telah menyadari bahwa blockchain adalah alat yang sangat baik untuk transaksi digital, namun juga digunakan untuk membangun hubungan digital melalui kontrak pintar. Kontrak pintar memungkinkan pembayaran otomatis dapat dilakukan setelah persyaratan kontrak dipenuhi, yang menjanjikan untuk mengurangi waktu dan juga membantu mengurangi perbedaan dan menyelesaikan perselisihan.

Sistem pencatatan yang dibagikan dan transparan. Blockchain adalah solusi yang paling cocok untuk mempertahankan catatan aset yang berkelanjutan, aman, dan transparan (hak atas tanah adalah ilustrasi yang sangat baik) yang dapat diakses oleh semua pihak dengan cara yang aman.

Pemantauan rantai pasokan. Teknologi Blockchain memungkinkan pengguna untuk melacak catatan kepemilikan barang kembali ke titik asal. Untuk mengilustrasikan ini Diam

ond Company De Beers telah mulai menggunakan blockchain untuk melacak berlian dari tambang ke konsumen akhir. Siapapun yang ingin memastikan bahwa berlian mereka tidak terkontaminasi dari konflik akan dapat memiliki catatan yang akurat dan transparan.

Bukti asuransi diperlukan. Perusahaan Asuransi Nasional berencana untuk menggunakan blockchain untuk menawarkan bukti asuransi. Sistem ini akan membantu perusahaan asuransi, petugas polisi, dan pelanggan untuk memverifikasi pertanggungan asuransi dalam kunjungan ke sini dalam hitungan menit yang akan membantu mempercepat proses pengajuan klaim.

Ringkasan singkat tentang perbedaan yang paling penting

Untuk tinjauan akhir Mari kita bahas alasan mengapa blockchain dan Bitcoin adalah dua hal yang sangat berbeda:

Bitcoin adalah cryptocurrency dan blockchain adalah database terbuka.

Bitcoin telah didukung oleh teknologi blockchain, namun, blockchain dapat menemukan lebih banyak aplikasi yang melampaui Bitcoin.

Bitcoin mendorong anonimitas Sementara blockchain adalah tentang transparansi. Agar dapat digunakan di area tertentu (khususnya perbankan), Blockchain harus mematuhi pedoman Kenali Pelanggan Anda yang ketat.

Bitcoin menukar uang kepada pengguna sedangkan blockchain digunakan untuk mentransfer berbagai hal seperti informasi atau hak kepemilikan atas properti.